News & Articles Peran Sunblock Untuk Kesehatan Kulit
image
Selasa, 6 Oktober 2015 - 22.02 WIB
Peran Sunblock Untuk Kesehatan Kulit

Metrotvnews.com: Penggunaan tabir surya (sunblock) sering dianggap sepele dan dilupakan. Padahal, zat tersebut melindungi kulit dari paparan sinar matahari langsung.

Wakil Komite Medis Klinik Estetika (klinik kecantikan), dr Yetti N Affandi, SpKK, mengutarakan manfaat penggunaan sunblock ialah menghindarkan kulit dari terbakar dan iritasi pada kulit wajah, juga mengurangi risiko terkena kanker kulit.

“Pemicu kanker kulit yang utama ialah paparan sinar matahari. Jadi, pencegahan yang utama ialah dengan melindungi diri kita dari paparan sinar matahari yang terlalu intens. Salah satu cara melindunginya ya dengan menggunakan sunblock,“ ungkap dr Yetti pada peluncuran buku biografi Dr Moch Affandi SpKK (K), Beauty Outside-Happy Inside di Jakarta, Kamis (19/3).

Penggunaan tabir surya sebaiknya dilakukan mulai pukul 08.00 hingga pukul 16.00. Pada kurun waktu tersebut paparan sinar matahari mengandung kandungan UV A dan UV B, yang bisa merusak kulit.

Dokter Yetty menyarankan untuk hasil maksimal, sunblock sebaiknya dioleskan 30-60 menit sebelum beraktivitas di luar ruangan dan diulang setiap 3 jam sekali.

“Yang salah, orang biasanya cuma make sunblock di pagi hari. Pas siang-siang mikirnya 'Malas, ah, pake sunblock lagi' karena sudah pakai riasan. Padahal, dia masih keluar ruangan. Biarpun kerja di kantor yang menggunakan AC, pasti ada saatnya dia keluar, misalnya saat turun dari mobil. Nah saat itu sunblock harusnya digunakan,“ ujarnya.

Untuk mengulang penggunaan sunblock memang orang harus menghapus riasan.

Menurut dia, sunblock dengan SPF15­SPF30 sebenarnya sudah cukup untuk menghalau paparan sinar matahari langsung untuk wilayah Indonesia. Kadar SPF yang lebih tinggi dapat digunakan saat sedang melakukan kegiatan di luar ruangan dalam waktu cukup lama dan dengan paparan sinar matahari yang lebih tinggi.

“Misalnya mau liburan ke Bali atau kalau melakukan olahraga dengan paparan sinar matahari yang tinggi seperti golf, kita bisa pakai sunblock SPF50.“

Sebenarnya, sinar matahari bermanfaat bagi kesehatan tubuh dan kulit. “Matahari itu kan memacu metabolisme kulit kita untuk memproduksi. Jadi, tidak apa-apa dan justru bagus kalau terkena paparan matahari langsung. Asalkan jangan di atas pukul 08.00 karena setelah itu, mataharinya sudah jahat.“

Faktor pemicu kanker kulit lainnya ialah faktor genetik. Bahaya merkuri, Yetti menambahkan, beberapa zat pada produk perawatan atau kecantikan juga dapat memicu munculnya kanker kulit. Salah satu zat berbahaya tersebut ialah merkuri, yang saat ini penggunaannya telah dilarang pemerintah.

Oleh sebab itu, masyarakat, khususnya kaum perempuan, lebih selektif dalam memilih produk perawatan atau kecantikan wajah.

Ia menyarankan masyarakat sebagai konsumen harus lebih selektif dan teliti dalam memilih produk, dengan memperhatikan kandungan produk serta izin produk tersebut.

Kasus kanker kulit di Indonesia tidak terlalu tinggi jika dibandingkan dengan kasus kanker yang lain.

Data dari American Cancer Society menyebutkan kasus kanker kulit terbanyak jika dibandingkan dengan kasus kanker lainnya. Jumlah kasus kanker kulit hampir melampaui setengah kasus kanker di Amerika Serikat.

“Karena di negara tersebut kondisi kulit mereka ya seperti itu, pigmennya sedikit. Guna pigmen itu kan melindungi kulit kita dari matahari, makanya kita orang Indonesia dengan kulit cokelat tuh lebih tahan.“ (Media Indonesia) 
FIT

Sumber: http://rona.metrotvnews.com/read/2015/03/25/376261/peran-sunblock-untuk-kesehatan-kulit

Foto: Sacbee

Did you like this? Share it!