Ketombe: Salah Satu Penyebab Rambut Rontok yang Sering Kamu Abaikan

Ketombe dapat jadi penyebab rambut rontok yang sering diabaikan oleh kebanyakan dari kita. Bukan hanya masalah estetika, tapi masalah ketombe juga dapat berdampak pada kesehatan rambut seperti kerontokan.Nah kali ini kita akan mengupas tuntas tentang hubungan antara ketombe dan rambut rontok, serta bagaimana cara mengatasinya.

Ketombe adalah kondisi kulit kepala yang umum ditandai dengan pengelupasan kulit mati berlebihan. Adanya serpihan putih atau kekuningan ini mudah terlihat di rambut dan bahu, dan sering kali disertai rasa gatal yang mengganggu.

Memahami jenis ketombe yang dialami adalah kunci utama untuk menemukan solusi tepat dan mendapatkan kembali kulit kepala yang sehat. Secara umum ada 4 jenis-jenis ketombe yaitu

1. Ketombe Kering

Ciri-ciri: Serpihan putih kecil dan kering, mudah rontok, sering disertai rasa gatal.

Penyebab: Kulit kepala kering, pertumbuhan jamur Malassezia, dermatitis seboroik.

Solusi: Gunakan sampo anti-ketombe dengan kandungan ketoconazole, zinc pyrithione, atau salicylic acid.

2. Ketombe Basah

Ciri-ciri: Serpihan putih lebih besar dan lengket, menempel pada rambut dan kulit kepala, disertai rasa gatal dan minyak berlebih.

Penyebab: Kulit kepala berminyak, dermatitis seboroik.

Solusi: Gunakan sampo anti-ketombe dengan kandungan selenium sulfide, coal tar, atau tea tree oil.

3. Ketombe Berkerak

Ciri-ciri: Serpihan tebal dan keras, menempel pada kulit kepala, disertai rasa gatal dan kemerahan.

Penyebab: Dermatitis seboroik yang parah, psoriasis.

Solusi: Konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan resep obat topikal atau oral.

3. Ketombe Malassezia

Ciri-ciri: Serpihan putih dan gatal, sering disertai kemerahan dan peradangan kulit kepala.

Penyebab: Pertumbuhan jamur Malassezia yang berlebihan.

Solusi: Gunakan sampo anti-ketombe dengan kandungan ketoconazole atau ciclopirox olamine.

Ketombe bukan sekadar pengelupasan kulit yang normal terjadi. Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan munculnya ketombe, di antaranya:

Jamur Malassezia; jamur ini secara alami ada di kulit kepala, tetapi pada beberapa orang, pertumbuhannya berlebihan dapat menyebabkan peradangan dan pengelupasan kulit.
Kulit kepala kering; dapat membuat kulit mati lebih mudah mengelupas.
Dermatitis seboroik; kondisi ini menyebabkan kulit merah, berminyak, dan bersisik di kulit kepala, wajah, dan dada.
Stres; dapat memperburuk ketombe pada beberapa orang.
Penggunaan produk rambut; ketidakcocokan dapat menyebabkan iritasi kulit kepala dan ketombe.

Berikut adalah tips-tips untuk menjaga kesehatan kulit kepala dan mencegah ketombe.

Keramaslah dengan sampo yang sesuai dengan jenis rambut minimal 2-3 kali seminggu.
Gunakan shampo anti-ketombe secara teratur.
Gunakan lotion untuk ketombe untuk mengatasi kondisi ketombe dan rasa gatal yang berat di kulit kepala (Seborrhoeic Dermatitis).
Hindari produk rambut yang keras
Kelola stress
Makan-makanan yang sehat dan kaya akan vitamin dan mineral dapat membantu menjaga kesehatan kulit kepala.

Jika kondisi ketombe di rambutmu tidak ada perubahan, selalu konsultasikan dengan Dokter sebelum menggunakan produk baru ya, terutama jika memiliki kondisi kesehatan tertentu. Kamu dapat KONSULTASI GRATIS di website ataupun Mobile Apps untuk tahu lebih lanjut mengenai Hair Problem Solutions untuk mengatasi masalah ketombe dan kerontokan rambut. Segera jadwalkan konsultasi dengan Dokter, untuk mendapatkan solusi yang lebih personal dan tepat.