Kulit wajah yang bersih tanpa kehadiran flek memang merupakan keinginan semua orang. Meskipun tidak menimbulkan rasa sakit, namun adanya flek hitam pada kulit wajah dapat meresahkan terutama bagi kaum perempuan. Flek hitam termasuk salah satu problema kulit yang sering dialami para wanita, apalagi di Indonesia mengingat iklim disini sangat panas yang bisa memicu timbulnya flek pada kulit wajah.
Warna kulit manusia ditentukan oleh pigmen melanin, yaitu zat yang memberi warna kulit tubuh. Timbulnya flek hitam terjadi saat tubuh memproduksi pigmen melanin secara berlebihan, sehingga disebut sebagai hiperpigmentasi. Tahukah KEDAfren, ternyata ada berbagai jenis flek hitam yang dapat muncul pada kulit wajah. Berikut ini beberapa jenis hiperpigmentasi yang cukup sering terjadi pada kulit wajah.
1. Melasma
Lokasi timbulnya flek berwarna coklat hingga kehitaman pada melasma khas terutama pada area yang menonjol seperti pipi, dahi, hidung, bibir atas, dan dagu. Daerah yang menonjol tersebut lebih sering terpapar sinar matahari, sebab sinar UV pada matahari dapat meningkatkan aktivitas sel pigmen untuk memproduksi lebih banyak melanin.
Selain itu, penggunaan alat kontrasepsi hormonal seperti pil KB, KB suntik, dan KB susuk (implan) juga meningkatkan risiko timbulnya Melasma.
2. Chloasma
Flek hitam juga dapat mengganggu penampilan ibu hamil, yang dikenal sebagai chloasma. Perempuan yang memiliki kulit lebih gelap cenderung akan mengalami masalah ini dibandingkan mereka dengan kulit lebih terang. Chloasma dipicu akibat adanya perubahan hormon selama kehamilan yang dapat merangsang peningkatan sementara produksi pigmen melanin. Karena sementara, maka noda-noda mengganggu ini biasanya akan hilang dengan sendirinya setelah melahirkan.
3. Hiperpigmentasi Setelah Peradangan
Sepertinya jenis ini merupakan problem yang sering dikhawatirkan para ‘Acne Fighter’. Jerawat memang terjadi akibat peradangan pada kelenjar minyak di lapisan kulit, yang jika tidak diatasi dengan tepat dapat menyisakan bekas flek kehitaman. Bukan hanya jerawat, peradangan lain pada kulit seperti cedera, luka bakar, reaksi alergi, atau pun eksim juga dapat meninggalkan flek hitam.
4. Pigmentasi Akibat Efek Samping Obat Atau Bahan Kimia
Beberapa obat berefek samping menimbulkan flek hitam pada wajah misalnya obat anti malaria, obat jantung, atau pun pengobatan kemoterapi. Pemakaian produk kecantikan yang mengandung bahan kimia berbahaya seperti merkuri juga dapat memicu flek hitam. Maka dari itu, selalu berhati-hati ketika memilih skin care ya!
Don't worry be beautiful