News & Articles Hubungan Irama Sirkadian Dan Kulit
image
Rabu, 25 November 2020 - 11.25 WIB
Hubungan Irama Sirkadian Dan Kulit

Sebagai makhluk hidup, manusia memiliki irama kehidupan yang berjalan sesuai waktu dalam siklus 24 jam. Irama ini dikontrol oleh sistem saraf pusat dan disebut sebagai irama sirkadian. Dengan adanya irama sirkadian, tubuh manusia memiliki jam biologis yang mengatur jam tidur dan jam terjaga secara teratur setiap harinya.

Berbagai penelitian membuktikan bahwa irama sirkadian memiliki pengaruh terhadap kesehatan tubuh, tidak terkecuali kesehatan kulit. Jika aktivitas kita tidak berjalan sesuai irama yang semestinya, misalnya ketika malam hari kita memilih tidak tidur atau begadang, bisa meningkatkan risiko timbulnya masalah kulit ‘lho. Nah, maka dari itu sebaiknya KEDAfren perlu tahu apa saja sih  hubungan antara irama sirkadian dengan kesehatan kulit yang akan dibahas sebagai berikut.

 

1. Kelembapan Kulit
Kulit relatif lebih lembap di pagi hari dan tingkat kelembapannya akan semakin menurun di siang hari hingga malam hari. Keadaan ini disebabkan aktivitas dari protein pada kulit bernama Aquaporin-3 yang bertanggung jawab terhadap jumlah air yang menguap dari kulit. Aktivitas protein ini rupanya dipengaruhi oleh irama sirkadian. Oleh karena itu, diperlukan rutin memakai moisturizer sebelum memulai kegiatan di siang hari maupun sebelum tidur di malam hari agar kulit tetap lembap setiap saat.

 

2. Daya Serap Skincare Ke Dalam Kulit
Pernah ‘gak sih terpikir oleh KEDAfren, mengapa kita perlu menggunakan skincare di pagi hari dan malam hari? Ternyata kemampuan kulit untuk menyerap zat aktif dari suatu produk perawatan kulit memang terbaik saat di pagi hari dan malam hari. Daya serap kulit diatur oleh irama sirkadian dengan cara meningkatkan permeabilitas kulit di pagi hari dan meningkatkan laju aliran darah pada kulit di malam hari. Sehingga, jika produk skincare digunakan di pagi dan malam hari, maka zat aktif yang terkandung di dalamnya bisa lebih efektif terserap ke dalam lapisan kulit dibandingkan siang atau sore hari.

 

3. Minyak Pada Kulit
Aktivitas kelenjar sebasea atau kelenjar minyak pada kulit juga bervariasi tergantung waktu. Aktivitas minimal dari kelenjar ini sekitar pukul 04.00 pagi dan maksimal ketika menjelang siang, sehingga pada pemilik jenis kulit oily skin umumnya akan merasa kulit lebih berminyak di siang hari. 

 

4. Penuaan Kulit
Sebuah hormon bernama Melatonin mengatur jam biologis tubuh dengan membuat seseorang mengantuk di malam hari hingga tertidur. Hormon ini juga dikenal sebagai “anti-aging hormone” karena juga bersifat antioksidan yang mampu melawan radikal bebas penyebab penuaan. Oleh karenanya, sebaiknya KEDAfren selalu cukup tidur sekitar 7-9 jam setiap malam agar kerja melatonin dalam memperlambat penuaan kulit berjalan optimal.

 

5. Kanker

Kanker kulit bisa disebabkan akibat adanya kerusakan pada DNA kulit yang dipicu dari sinar matahari. Sebuah studi mengatakan bahwa paparan sinar UV dari sinar matahari dapat memicu kerusakan DNA kulit bahkan hingga 3 jam setelahnya. Kabar baiknya, kulit punya kemampuan memperbaiki kerusakan DNA tersebut ketika malam hari saat kita tidur. Agar proses perbaikan DNA kulit dapat berlangsung baik diperlukan kualitas tidur yang baik pula.

 

Don't worry be beautiful

Did you like this? Share it!