Bruntusan dan jerawat seringkali dapat menjadi dilema saat merawat kulit wajah nih KEDAfren. Namun apakah bruntusan sama dengan jerawat? Meski terkadang dianggap sama, keduanya memiliki karakteristik dan cara penanganan yang berbeda. Selanjutnya mari kita cari tahu perbedaan antara bruntusan dan jerawat, serta perawatan yang tepat dalam penyembuhan.
Apa itu bruntusan?
Bruntusan adalah kondisi di mana kulit wajah muncul bintik-bintik kecil atau jerawat kecil yang terasa kasar saat disentuh, yang disebabkan oleh penumpukan sel kulit mati dan minyak di pori-pori.
Bruntusan umumnya digunakan untuk merujuk pada kondisi kulit yang tidak mulus dan terlihat berjerawat, meskipun tidak selalu disertai dengan peradangan atau kemerahan serta cenderung terjadi di area T-zone atau sekitar mulut.
Penyebab bruntusan bisa bervariasi, termasuk di antaranya:
Penumpukan Sel Kulit Mati
Jika sel-sel kulit mati tidak terkelupas dengan baik, mereka dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan bruntusan.
1. Produksi Minyak Berlebihan
Jika kelenjar minyak kulit (sebaceous glands) menghasilkan minyak berlebihan, ini dapat menyebabkan pori-pori tersumbat dan menyebabkan bruntusan.
2. Reaksi Alergi atau Iritasi
Penggunaan produk perawatan kulit yang tidak cocok atau mengandung bahan yang dapat menyebabkan iritasi dapat menyebabkan bruntusan.
1. Hormon
Perubahan hormon, terutama selama masa remaja, kehamilan, atau siklus menstruasi, dapat memengaruhi kondisi kulit dan menyebabkan munculnya bruntusan.
2. Polusi dan Paparan Sinar Matahari
Faktor lingkungan juga dapat memengaruhi kesehatan kulit dan menyebabkan bruntusan.
Jenis-jenis bruntusan yaitu Milia dan Comedones. Milia merupakan bruntusan kecil berwarna putih yang umumnya terjadi di sekitar mata sedangkan Comedones merupakan bruntusan yang tersumbat tanpa ada peradangan sebelumnya.
Untuk mengatasi bruntusan, lakukan 4 langkah berikut ini ya KEDAfren!
Rutin membersihkan wajah 2 kali sehari
Eksfoliasi secara teratur
Hindari produk yang mengandung minyak
Gunakan pelembap yang sesuai dengan jenis kulit
Tidak hanya itu KEDAfren, Kamu juga dapat melakukan treatment Microdermabrasion atau chemical peel untuk membersihkan pori-pori, dan pilih produk non-comedogenic agar dapat mencegah penumpukan minyak dan menyembuhkan kulit wajahmu dari bruntusan.
Apa itu Jerawat?
Jerawat adalah kondisi kulit yang umumnya terjadi ketika folikel rambut (pori-pori) tersumbat dengan minyak dan sel-sel kulit mati. Jerawat terjadi karena terdapat peradangan pori-pori kulit yang terinfeksi oleh bakteri.
Kondisi ini biasanya terjadi pada masa remaja, tetapi dapat memengaruhi orang dewasa juga. Jerawat dapat muncul dalam berbagai bentuk, termasuk komedo (pori-pori tersumbat), papula (benjolan kecil dan merah), pustula (jerawat yang berisi nanah), nodule (benjolan keras di bawah permukaan kulit), dan kistik (jerawat yang besar dan berisi nanah, dan meninggalkan bekas).
Penyebab jerawat bisa bervariasi, termasuk.
1. Produksi Minyak Berlebihan
Kelenjar minyak di bawah kulit menghasilkan minyak (sebum) untuk menjaga kelembaban kulit. Pada beberapa orang, produksi minyak ini bisa berlebihan.
2. Penumpukan Sel Kulit Mati
Sel-sel kulit mati dapat menumpuk di sekitar pori-pori, menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan bakteri.
3. Proliferasi Bakteri
Bakteri Propionibacterium acnes (P. acnes) yang biasanya ada di kulit dapat berkembang biak dalam pori-pori yang tersumbat, menyebabkan peradangan.
4. Iritasi dan Peradangan
Kombinasi produksi minyak berlebihan, penumpukan sel kulit mati, dan pertumbuhan bakteri dapat menyebabkan peradangan pada kulit, yang pada akhirnya muncul sebagai jerawat.
Faktor lain yang dapat memengaruhi munculnya jerawat melibatkan faktor genetik, hormon (terutama pada masa pubertas dan siklus menstruasi), penggunaan kosmetik yang tidak sesuai, tekanan emosional, dan pola makan tertentu.
Untuk mengatasi jerawat, lakukan 3 langkah seperti.
Jaga Kebersihan Kulit
Cuci wajah dua kali sehari dengan pembersih yang lembut. Jangan menggosok kulit terlalu keras.
Gunakan Produk Jerawat
Produk dengan bahan aktif seperti asam salisilat atau benzoyl peroxide dapat membantu mengatasi jerawat.
Hindari Memencet Jerawat: Memencet jerawat dapat memperburuk peradangan dan meninggalkan bekas luka.
Tidak hanya itu KEDAfren, Kamu juga dapat melakukan treatment Dermabrasi, Microdermabrasion, Laser IPL, Detox, dan Acne Peeling untuk menghilangkan jerawat agar dapat mencegah penumpukan minyak dan menyembuhkan kulit wajahmu jerawat. Hindari pemencetan jerawat untuk mencegah infeksi dan bekas.
Memahami perbedaan antara bruntusan dan jerawat serta mengikuti panduan perawatan yang tepat adalah kunci untuk mencapai kulit sehat dan bersih. Namun jika kamu masih belum mendapatkan solusi yang tepat maka sebaiknya konsultasikan dulu masalah ke Dokter, agar mendapatkan jawaban yang sesuai dengan yang kamu mau. Kamu dapat KONSULTASI GRATIS di website ataupun Mobile Apps.
Dengan langkah-langkah yang tepat, kamu dapat meminimalkan masalah kulit dan memiliki kulit yang berseri dan bebas masalah. Jaga konsistensi dalam perawatan kulit harian kamu untuk hasil yang optimal. Kamu dapat meningkatkan efektivitas perawatan dan mencegah jerawat serta bruntusan kembali dengan menggunakan Acne Solutions.