Tidur di malam hari adalah saat yang dinanti setiap orang untuk mengembalikan energi setelah seharian lelah beraktivitas. Akan tetapi beberapa orang memilih untuk tetap terjaga di malam hari alias ‘begadang’. Apapun alasannya, tidur yang tidak cukup bukan hanya berdampak buruk bagi kesehatan tubuh, tetapi juga berefek negatif untuk kesehatan kulit. 

Apa saja sih bahaya begadang yang dapat terjadi pada kulit?

1. Membuat Kulit Tampak Kusam
Kalau KEDAfren mendambakan punya kulit glowing bebas kusam, ada baiknya untuk membiasakan tidur cukup setiap malam. Begadang dapat menurunkan kadar asam hialuronat dan produksi kolagen yang dibutuhkan untuk menjaga kulit tetap kenyal dan berkilau.

2. Mudah Timbul Jerawat
KEDAfren acne-fighter yang merasa jerawatnya tidak kunjung membaik? Coba perhatikan kembali deh pola tidurmu. Jika kamu masih sering tidur terlalu larut bahkan begadang, masalah jerawat memang tidak akan pernah tuntas. Sebab ketika tidak cukup tidur, KEDAfren akan lebih mudah stress akibat hormon kortisol yang meningkat. Hormon yang tidak seimbang membuat kulit rentan terhadap peradangan dan meningkatkan produksi minyak pada kulit yang tentu saja membuat jerawat semakin parah.

3. Muncul ‘Mata Panda’

Kurang tidur akan menyebabkan sel darah merah menumpuk pada pembuluh darah di sekitar mata sehingga akan tampak kehitaman seperti mata panda. Cairan di pembuluh darah tersebut juga tertimbun yang membuat bengkak dan terbentuk lah kantung mata.

4. Terlihat Lebih Tua

Selain memulihkan tenaga, tidur adalah saat terbaik bagi kulit untuk memperbaiki diri dari kerusakan radikal bebas. Radikal bebas pada kulit dapat mempercepat proses penuaan dini. Menurunnya produksi kolagen dan jumlah asam hialuronat akibat begadang juga dapat memicu kerutan. Apalagi ditambah kusam dan kehadiran mata panda, wajah akan tampak lelah, gak fresh, dan lebih tua sebelum waktunya deh!

Don't worry be beautiful