Aktifitas sehari-hari yang kita lakukan, membuat kita terkena paparan sinar matahari secara langsung, nih, Dear!

Apalagi jika kamu sering beraktifitas di luar, pastinya sangat sulit nih menghindari asap kendaraan, baik kendaraan bermotor maupun mobil dan buat  anda yang suka merokok, ternyata asap rokok termasuk salah satu penyumbang polusi udara, lho

Menurut para ahli paparan polusi udara yang terus menerus bisa  menyebabkan kondisi kulit menjadi rusak. Nah apa saja, sih masalah kulit akibat polusi udara? Berikut penjelasannya :

Tanda- tanda dari penuaan dini itu munculnya beberapa kerutan, ternyata ini disebabkan karena polusi udara yang semakin tinggi sehingga lapisan ozon semakin tipis, terutama di kota-kota besar.lho!  Jadi dengan kata lain Polusi Udara adalah salah satu munculnya tanda-tanda penuaan dini seperti keriput, garis halus yang membuat anda lebih terlihat tua dari umur kamu sebenarnya.

Karena, kurangnya produksi kolagen dikarenakan seringnya terkena polusi udara dapat menghilangkan kelembaban alami kulit kamu, lho!. Dan membuat kulit mu menjadi kering.

Jerawat adalah masalah kulit yang biasa dialami orang-orang yang tinggal di kota-kota tercemar. Berbagai racun dan kotoran yang ada di udara dapat dengan mudah terselesaikan di permukaan kulit  kamu, dan menyebabkan jerawat.

Debu yang menempel pada wajahmu, membuat pori-pori tersumbat sehingga memproduksi kelenjar minyak yang banyak dan menyebabkan munculnya komedo di daerah wajahmu.

Sebagai klinik kecantikan dan perawatan kulit yang berstandar medis, Klinik Estetika dr. Affandi menghadirkan ESTETIKA SOLUTIONS yaitu dalam berbentuk rangkaian produk maupun treatment yang dapat menjadi solusi sekaligus melindungi kulitmu dari Polusi Udara. Sebelum bisa melakukan perawatan, silakan lakukan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Dokter spesialis kulit dan kecantikan pastinya akan merekomendasikan perawatan yang tepat untukmu.

Kamu bisa lakukan  Konsultasi Dokter Kulit  Online  melalui layanan klinik kecantikan online  yang dimiliki Klinik Estetika dr. Affandi. Konsultasi melalui website ini GRATIS, ya!

Referensi :